"Bagaimana sekarang? aku tidak bisa pergi ke rumah Paman Ammer kalau keadaan Jonathan masih seperti ini." ucap Nadia sambil menggigit bibir bawahnya tidak tahu harus tetap pergi atau menjaga Jonathan.
"Sebaiknya aku menjaga Jonathan saja dulu sampai demamnya Jonathan turun. Aku tidak mau Jonathan kenapa-kenapa di saat aku pergi ke rumah paman Ammer." ucap Nadia akhirnya memutuskan untuk tetap menjaga Jonathan.
Sambil duduk di samping Jonathan, Nadia berusaha menahan kantuk yang mulai menyerangnya.
"Ya Tuhan, aku sangat mengantuk sekali. Tapi aku tidak boleh tidur. Bagaimana kalau tiba-tiba demam Jonathan tinggi lagi?" ucap Nadia sambil mengusap wajahnya beberapa kali agar kantuknya hilang.
Walau sudah berusaha menahan rasa kantuknya, Nadia tidak bisa menahan rasa kantuknya yang semakin terasa berat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com