webnovel

6. Iron Bear

Nier melihat kakek tua itu dan dia merasa kakek tua ini tidak biasa ada perasaan aneh dengan auranya, Nier mengerutkan kening, apa itu ??? yang ada di reward quest tersebut.

"Kakek, apa kau yakin itu harus daging beruang?" Nier berkata dengan tidak yakin.

"Iya, pergi saja, aku saat ini sedang kesusahan." Kakek itu menatap Nier dengan tajam.

『 Quest Telah Diterima. 』

"Tunggu..Apa!, aku belum menerimanya. Ada apa dengan pemberitahuan ini, apakah ini bug?" Nier tersenyum masam, dia terpaksa melakukan quest ini dan juga rewardnya masih dipertanyakan. Ketika Nier meninggalkan kakek itu dia mendengarkan suara.

"Lebih banyak lebih baik!" Kata kakek itu dengan keras.

Nier merasa suram, apakah ini hal baik untuk diteruskan?, atau ini adalah quest yang tersembunyi?. Tidak tau harus bagaimana dia melanjutkan perjalannya ke Alchemy Shop.

Nier sampai di depan toko yang terlihat tua, sepertinya toko ini sudah ada puluhan tahun. Ketika dia memasuki toko dia melihat dua orang yang sedang berbincang dan tidak sengaja pembicaraan itu terdengar oleh Nier.

"Harun, bagaimana kita melanjutakan bisnis ini, semua bahan kita sudah habis sedangkan untuk mengambil bahan obat itu sangat sulit." Seorang pria sedang berbincang dengan seorang gadis, diperhatikan dari obrolan dan wajahnya dia seperti dalam masalah.

"Apa yang harus kita lakukan?, kita tidak mempunyai modal lagi, jika kita kesana maka kita pasti akan mati." Gadis dengan rambut coklat itu juga memasang wajah yang muram.

Ketika mereka memperhatikan Nier sedang berada di pintu, mereka langsung memasang wajah pebisnis dengan senyuman cerah.

"Selamat datang tuan, apakah ada yang bisa kami bantu?" Gadis tersebut  berkata dengan suara yang lembut.

"Aku ingin beberapa HP Potion." kata Nier dengan pelan.

"Maaf tuan, kami hanya memiliki HP Potion tingkat rendah, stoknya juga sedikit." Gadis itu berkata dengan sedih lalu melanjutkan.

"Satu hp potion tingkat rendah seharga 50 bronze, jika tuan mau kami akan memberikan 10 potion."

Nier terkejut, tidak disangkanya HP potion sangat mahal, dia hanya mempunyai 15 bronze.Tetapi karena dia bermuka tebal, dia bertanya kepada gadis tersebut.

"Adik kecil, sepertinya kamu dalam masalah, apa ada yang bisa ku lakukan untukmu?" Nier bertanya dengan memasang wajah polosnya.

Gadis itu sedikit ragu dengan ucapan Nier, tetapi mau bagaimana lagi, dia masih membutuhkan bantuan.

"Sebenarnya..., Kami kehabisan stok bahan. Jadi kami ingin mencari bahan tersebut." kata gadis itu dengan gugup.

"Bahan apa itu? dan dimana?" Nier berkata dengan percaya diri.

Lalu gadis tersebut menceritakan bagaimana cara dia mendapatkan tanaman. Setelah beberapa saat Nier tak percaya dengan apa yang dikatakannya, tempat yang dikatakan gadis itu adalah tempat perburuan Iron Bear, bukankah dia memiliki quest yang terletak pada tempat yang sama?

Nier mengangguk, lalu melihat wajah mereka,

"Tentu aku akan membantumu, tetapi berikan aku beberapa HP Potion untuk melakukannya."

Nier berkata dengan meyakinkan. Bukankah aktingnya semakin lama semakin baik? dia jelas jelas hanya ingin mendapatkan HP Potion tersebut untuk berburu beruang. Ini seperti sekali dayung dua pulau terlewati.

"Baiklah tuan, semakin banyak kamu kumpulkan semakin baik." gadis tersebut tersenyum dengan gembira. Lalu menyerahkan 20 HP Potion kepada Nier

『 20 HP Potion Tingkat Rendah Diperoleh. 』

Nier tersenyum, lalu dia melihat quest yang baru muncul.

『 Quest

Bahan Darurat

Rank : E

Keterangan Selesai : Meditate Herb 0/ 50+

Reward : ??? 』

Nier menaikan alisnya, kenapa rewardnya selalu ???, ada apa dengan itu, apakah sistem ini memang mengerjaiku?

『 Quest Telah Diterima. 』

"Baiklah, aku akan mengumpulkan sebanyak mungkin." Nier tersenyum lalu meninggalkan mereka.

Didalam toko mereka berdua melanjutkan berbicara.

"Apa kau yakin memberikan semua potion itu kepadanya?" pria itu mengangkat alisnya.

"apa kau tau?, dia adalah seorang First Star tentu saja aku akan mempercayainya." gadis itu tersenyum.

"Apa!?, Seorang First Star datang kemari!?, Wow.., kita memang mendapatkan bantuan, bantuan super, hahaha.." pria itu tertawa begitu keras.

* * *

Setelah mempersiapkan semuanya, Nier pergi ke tempat Iron Bear berada, perjalanannya dipenuhi dengan pohon hijau. Nier sekali kali melihat pemain lain yang sedang bertarung, di kota ini banyak pemula, karena tingkat monster yang rendah pemain ranker jarang terlihat disini.

Setelah memasuki tempat Iron Bear, Nier melihat seekor beruang setinggi 3 meter dia memiliki warna bulu yang gelap dan terlihat sangat kuat, lalu Nier melihat status beruang tersebut.

『 Iron Bear

Level : 10

HP : 650. 』

Nier mangambil Silver Swordnya, lalu melancarkan serangan diam diam pada leher Iron Bear.

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah Menangani 54 Kerusakan Pada Target. 』

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah Menangani 58 Kerusakan Pada Target. 』

Nier melakukan serangan di berbagai tempat fatal, seperti bagian kepala dan daerah dada. Satu menit bertarung Iron bear itu berubah menjadi partikel.

Nier merasa sedikit kesal, andai saja dia memiliki skill active, dia setidaknya dapat membunuh beruang ini dalam 20 detik. Tanpa skill active mana point Nier tidak berguna sama sekali.

Nier membuka skill barunya yang didapatkan dari Instruktur Erwin.

『 Skill Sword Mastery ( Passive)

Beginner Level 1

Meningkatkan Kekuatan Serangan Pada Pedang Sebanyak 3% Dan Kecepatan Serangan Sebanyak 3%. 』

Nier berjalan di kedalaman hutan mencari beruang dan tanaman itu, setelah beberapa saat dia melihat tanaman yang dia cari menumpuk luas di daratan ini. Nier merasa senang, setidaknya dia tidak perlu repot repot mencari lagi.

Selama Nier memetik tanaman ini tiap 2 menit Iron Bear akan respawn dan langsung datang ke arahnya, setelah membunuh dia melanjutkan memetik tanaman ini. Tanpa sadar selama 1 jam disini dia sudah memetik 340 herb dan mendapatkan 30 daging dan dia juga melihat beberapa beberapa pemberitahuan.

『 Level Telah Meningkat. 』

『 Level Telah Meningkat. 』

『 Level Telah meningkat. 』

Nier sekarang berada di level 3 dengan membunuh 30 beruang itu. Melihat jam sudah  berada di pukul 3, dia hanya bisa bermain 2 jam lagi sebelum pergi ke kampusnya.

"Baiklah 2 jam leveling, mari kita lakukan!" Nier berteriak.

Próximo capítulo