Zio kini sudah sampai di kediaman omma Nisya. Dengan perlahan Zio berjalan masuk di barengi supir yang membawakan dia tas.
"Omma, omma di mana?' tanya Zio dengan suara yang agak lantang.
Namun omma Nisya tidak menyaut juga. Zio pun kini mulai mencari keredaan omma kesayangannya, tetapi omma Nisya tidak bisa di temukan juga.
"Apa omma sedang berada di kamar mandi, ya?" ucap Zio dengan suara yang rendah. Karean ommanya tidak juga datang.
Zio lalu menyalakan televisi untuk sekedar menghangatkan rumah, karena rumah itu terlihat bergitu sepi dan sunyi.
"Omma kemana sebenarnya?' Zio kembali menoleh ke kiri dan ke kanan. Dia beranjak lagi untuk bangun dari posisi duduknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com