"Ya ampun itu telepon dari mami," lirih Alea dengan wajah cemasnya.
"Angkat saja, Lea," kata Gresia.
"Tetapi aku takut, mami pasti marah karena aku belum pulang." Wanita cantik itu berkata dengan mata yang berkaca-kaca.
"Yakin deh, mami kamu tidak akan marah, kamu angkat saja telepon dari mami kamu," lirih Gresia sambil menatap Alea.
"Ka-kalian jangan ada yang berbicara apa pun," pinta Alea.
"Memangnya kenapa?" tanya Tito.
"Ya, mami tidak boleh tahu kalau di sini ada laki-laki," kata Alea dengan nada yang rendah.
'Oh iya sih," desah Tito.
Sedangkan Zio dan abang Vano hanya terdiam saja. Alea kini menerima panggilan telepon dari mami Alexa.
"Hallo Mami," kata Alea dengan nada yang rendah.
"Alea Sayang, kamu di mana, Nak?" tanya sang mami kepada anaknya.
"Mami, Lea masih di Anyer," kata Alea.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com