webnovel

SAINGAN BERAT

"Kamu!! kamu kenapa ke sini?!" tanya Priambodo dengan wajah merah padam karena hampir saja Putri melihat keadaannya yang masih telanjang bulat.

Tidak ada jawaban dari Putri selain melihat Putri masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Gadis kecil!! turunkan tanganmu itu!! cepat jawab pertanyaanku, kenapa kamu kesini?" tanya Priambodo lagi sambil memegang erat handuk yang menutupi sebagian area pinggang ke bawah.

Perlahan Putri menurunkan kedua tangannya dengan setengah matanya yang terbuka.

"Aku...aku mau mandi Om, dan jangan salahkan aku kalau aku masuk ke sini tanpa mengetuk pintu. Tadi pintunya sudah terbuka." ucap Putri sambil memicingkan matanya.

"Aku tidak menyalahkanmu!! Lalu kenapa mata kamu seperti itu? apa kamu sudah melihatnya?" tanya Priambodo dengan kedua alis terangkat merasa was-was kalau Putri sudah melihatnya.

"Tidak!! aku tidak melihatnya!! sumpah! aku tidak melihatnya!!" sahut Putri seraya mundur hingga ke dinding kamar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo