Sejam kemudian tangisan Dean membangunkan Elise yang tertidur lelap. Elise bangun dan menghampiri box bayi. Dia melihat Dean yang menangis kencang. Elise perlahan menggendong Dean. Menimang bayi kecil itu..
"Sayang, kenapa menangis? Lapar ya?" ucap Elise mengajak bicara Baby Dean. Sang bayi hanya menangis dengan kencang. Selama di rumah sakit yang lebih sering mengasuh dan merawat Dean adalah Rena, jadi Elise tidak tau banyak tentang tangisan dan keinginan bayi.
Semua perlengkapan memang sudah disiapkan di nakas samping box bayi. Agar semuanya siap sedia saat di butuhkan. Elise ingin membuat susu formula milik Dean. Tapi dia tidak tau takaran susu dan seberapa hangat airnya. Dean menangis kencang membuat Elise semakin bingung dan panik. Dia menggendong Dean keluar kamar mencari Bik Yanti. Meminta bantuan Bik Yanti untuk membantunya.
"Bik buatin susu Dean." Elise melihat Bik Yanti yang baru selesai merapihkan kamar tamu yang selalu digunakan Rena saat menginap di sini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com