"Jika sesuatu terjadi padaku, yakinlah ini kulakukan karena aku menyayangi kalian," ucap Brian lebay, seakan itu adalah kalimat terakhirnya.
"Aish, sudah cepat makan saja cookiesnya. Kau tak akan mati, mungkin hanya masuk rumah sakit," jawab Rena.
"Mommy!" protes Brian dengan nada cukup tinggi. Kesal dengan ucapan Rena yang menakutinya. Sudah lebih dari lima tahun Brian tidak mencicipi kue buatan ibunya. Dan dia memang tak mau lagi mencobanya.
"Sudah, makanlah," bujuk Elena.
Tak bisa menghindar lagi. Brian perlahan menggigit cookies itu. Dia sangat enggan dan tak mau memakannya. Wajahnya bahkan mengerut, takut akan rasa aneh dari cookies itu. Brian perlahan mengunyah dan menelannya.
Tiba-tiba mata Brian membesar dengan sempurna. Kedua tangannya memegang leher. Dan suaranya tercekat, wajahnya terlihat menahan sakit. Tubuhnya bergetar pelan lalu kejang dan terjatuh di lantai.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com