" Jo ... tolong katakan kepada kami, sekali lagi apa yang sebelumnya kamu katakan... ?!" tanyaku kepada Jo sambil ku dekatkan kursi ku kepada Jo, begitu juga dengan Ayah dan Ibu. yang berpindah tempat duduk yang awalnya kami saling berhadapan kini kami semua duduk saling berdekatan.
Sedangkan Andika masih tetap duduk dikursi nya namun tatapan matanya terlihat kosong dan hampa karena kabar ini mungkin membuat dirinya menjadi syok dan tidak bisa berpikir lagi.
" Andika aku harap kamu jangan marah ataupun membenci diriku, karena ini sudah kupikirkan matang matang, karena kamu harus bisa jadi orang yang lebih baik nanti dan jika kamu lulus dengan nilai yang terbaik maka kamu bisa mendapat kan semua yang kamu inginkan, kamu bisa mendapatkan pangkat yang tinggi dan kamu bisa melindungi keluarga mu tanpa kamu membutuhkan orang lain.
" Terima kasih Nak Jo... terima kasih..!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com