Alan terlihat mengepalkan tangannya dengan kuat saat menatap layar monitor, ia masih tak habis pikir bagaimana semua cctv yang ada di villanya tak merekam apapun.
"Sabotase." Alan berkata lirih dengan penuh kemarahan.
Nicholas yang sedang berpikir keras dengan keanehan ini langsung menoleh ke arah sang tuan dengan kaget. "Apa maksud anda tuan?"
"Kalau hanya satu atau dua saja yang rusak aku akan maklum, tapi kalau sudah 20 cctv rusak aku tak yakin kalau ini hanya sebuah kebetulan saja. Aku yakin sekali ini adalah perbuatan seseorang, ada orang yang sedang menyabotase tempat ini,"ucap Alan pelan, setiap kata yang ia ucapkan penuh penekanan dan menunjukkan kemarahan yang sangat besar.
"Tapi siapa yang berani menyabotase tempat ini, akh maksudku siapa yang berani mencari masalah dengan anda tuan? Apa ada orang yang anda..."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com