webnovel

94.

Ministry of Trade and Industry Office, Jakarta.

10.35 AM

"Wah, aku kedatangan tamu besar."

Kalan tidak repot-repot mengucapkan atau memberi salam pada seseorang dihadapannya. Ia akan menyapa pria itu dengan cara lain. Tangannya sudah mengepal di dalam saku, tapi mungkin ia harus menahan diri beberapa menit lagi, pikirnya.

Ketika ia pergi ke markas BIN untuk menyortir ulang nama-nama calon menteri yang bermasalah, nama Gumilar ada di antaranya. Ia memerintahkan Bargauntuk mengecek ulang informasi tentang skandal perselingkuhanya dengan sekretaris presiden terdahulu, Song Ji-Hwa, dan menghubungkannya dengan kasus pembunuhan sekretaris itu. Hasilnya tepat. Pria ini kedapatan menemui pembunuh bayaran di sela-sela jadwal pribadinya yang tidak bisa dilacak tepat satu minggu sebelum pembunuhan terjadi.

Tetapi bukan itu alasan Kalan datang kesini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo