webnovel

87. Fakta Maroko

Dor! Dor!

Peluru menembus dada dan juga perut dua orang itu. Mereka jatuh tergeletak di depan pintu. Biru segera mendekati pintu tersebut, ia mencoba menendangnya hingga pintu menjeplak terbuka. Biru mendesah lega saat melihat dua orang sandera duduk dengan kondisi terikat.

"Akhirnya," batin Lona dalam hati.

Biru segera membebaskan Elektra dan juga Lona. Membantu mereka melepaskan litlitan tali yang membelit tubuh mereka.

"Kalian tidak apa apa?" tanya Biru, meskipun ia sudah tahu jika kondisi mereka tidak baik.

"Thanks, tapi bisakah kita keluar dari tempat ini sekarang. Aku mulai muak dengan tempat ini," celoteh Lona setelah terlepas, ia berdiri dengan susah payah. Badannya terasa nyeri setelah ia jatuh berguling di tangga tadi.

"Ayo ikut aku! Tetap berada di belakangku dan jangan terpisah," perintah Biru kemudian.

*****

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo