Fruit 1095: Ikan di Atas Talenan
Seorang malaikat serafim yang mengenakan penutup mata putih maju ke depan dan dua tangannya terangkat, diikuti malaikat lain yang bersamanya. Seketika, cahaya menyilaukan tercipta dari telapak tangan mereka, membuat gentar dan lutut lemas para iblis.
Cahaya itu seolah membawa semua karunia alam paling murni dan suci, membentuk jalinan benang tipis yang merajut langit. Terus menyulam begitu indah dan teraturnya, bagaikan mereka seorang penyulam terbaik di dunia.
Pangeran Djanh berkata pada King Zardakh dan Jovano. "Hentikan saja api hitam kalian," ujarnya seraya dia menyurutkan api hitam miliknya. "Mereka sudah di sini, kita tidak perlu capek-capek sekarang."
Salah satu archangel menatap tajam atas ucapan Pangeran Djanh, namun ditanggapi oleh pangeran incubus dengan senyuman ambigu yang lembut, apakah itu ejekan atau sebuah permohonan maaf. Susah ditebak.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com