Fruit 717: Kebrutalan yang Terulang
Hingga fajar menyingsing pun, tidak ada kabar sedikitpun dari King Zardakh. Jovano, Myren dan Ronh yang berjaga di taman samping mansion pun semakin khawatir.
Ketika pagi merangkak ke pukul 6 lebih, Shelly terbangun dan dia turun ke lantai bawah untuk membuat minuman dan makanan seperti biasanya.
Hanya, kali ini dia terlihat cemas dikarenakan sahabat dan juga suaminya belum kembali.
Myren bertemu dengan Shelly ketika masuk ke ruang dapur yang menyatu dengan ruang makan, hanya ada ambang sebagai pembatas.
"Mereka belum pulang?" tanya Shelly ketika dia mengisi teko ajaib dengan air panas setelah ditaruh daun teh chamomile di dalamnya.
Jenderal wanita itu menggeleng lemah dan duduk di salah satu kursi. "Belum. Tapi kita sudah mendapat lokasi mereka."
"Di mana?"
"Rumania."
"Rumania… Eropa?"
"Yups!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com