Fruit 424: Dia Lagi
"HAH?!" Andrea refleks berdiri. Semua memandanginya, heran. Wanita itu pun tersenyum canggung.
"Andrea, ada apa?" tanya Direktur Pemasaran.
Cambion itu melirik ke Vampir yang juga sedang menatapnya. "A-anu, Sir, cuma... cuma kaget karena mereka tinggi-tinggi, hehe..." Hanya itu yang bisa ia sampaikan sebagai jawaban. Tak mungkin Andrea bilang bahwa salah satu bule dari Canada itu adalah Vampir. Siapa yang akan percaya? Ia pun kembali duduk dengan sikap canggung.
'Anjreett! Ngapain tuh Vampir ke sini?!' batin Andrea keras-keras.
Beberapa orang terkekeh geli. Dianggapnya Andrea baru kali ini bertemu bule tinggi besar. Andrea jadi terlihat norak di mata mereka.
"Mereka ini," Direktur Utama berucap dalam awal rapat. "akan bekerja di sini bersama kita, karena Jepang dianggap memiliki prospek yang bagus dalam dunia properti."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com