Fruit 352: Gemerisik Benih
Dua pria di Hutan Kegelapan itu sudah sibuk jejeritan tak menyangka kenekatan Andrea yang justru mendekat ke monster. Mereka pun menyusul Andrea.
"KALIAN DIEM AJA DI SITU! JANGAN IKUT CAMPUR!" teriak Andrea lagi saat sudah hampir menginjak tanah.
Dante dan Kenzo terperangah, tak paham kenapa Andrea menyuruh demikian ke mereka. Apakah Nona Cambion punya strategi baru?
"Yank?"
"Puteri!"
Andrea sudah menjejak ke tanah. Monster juga sudah maju mendekat ke arahnya sambil menyiapkan bola api, siap menghanguskan tubuh seksi itu. "UDAH, PERCAYA AJA AMA AKU, SETAN BAWEL!" teriaknya kembali seraya rentangkan kedua tangan dan mulai menjajal hal yang dulu menjadi kekuatan alami dia.
"Setan bawel?" Kenzo miringkan kepala. "Itu pasti kau yang dimaksud." Ia menuding ke Dante.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com