Fruit 275: Tuan Jiwa Pedang yang Lugu
"Ah, ya, baiklah." Rogard patuh dan mengambil sabun cair yang sepertinya milik Andrea yang sudah dihibahkan ke Kyuna. Sabun itu dia tuang ke atas bulu basah Kyuna, secukupnya, lalu ia mulai menggosok pelan bulu tersebut.
"Kepalaku jangan terkena sabun dulu. Fokus pada tubuhku dulu, Ro." Kyuna berlagak bagai bos di sini. Ia memejamkan mata dengan nyaman menikmati gosokan lembut Rogard pada tubuhnya. "Bisakah kau berikan sedikit pijatan ringan?"
"Kyuna, kau yakin? Apa itu tidak berbahaya untuk lukamu yang baru menutup?" Rogard berhenti sejenak sambil pandangi rubah sebesar kucing di pangkuannya.
"Percaya saja denganku. Pijatan itu juga untuk mengaktifkan beberapa jalur meridian aku, tentu saja itu bagus untukku, kan?" jawab Kyuna seraya membuka mata emasnya ke Rogard.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com