Rumah itu kecil dan sangat sederhana dengan bunga-bunga beranekaragam tumbuh menghiasi kediaman itu. Di samping kiri bertumbuh pohon langka. Pohon dari bunga Tabebuya. Berwarna pink yang cantik dan indah. Menampakkan suasana yang menyenangkan.
Namun tidak di dalam rumah, saat ini suasana terlihat tegang. Dua orang laki-laki bertubuh tegap memberi sorot intimidasi kepada sang penghuni rumah. Wanita paruh baya itu seperti di sidang. Lalu seorang pria berumur dengan perut buncit yang merupakan bos dari dua pengawalnya tengah menatap sekeliling area rumah lalu manik gelapnya menangkap sebuah foto. "Waow, anakmu cantik juga."
"Ya... Dia memang cantik."
"Sudah menikah?"
"Be... Belum."
Sudut bibir pria gemuk itu terangkat,
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com