Mengamati Alexa

Tidak ada tolak ukur yang bisa mengukur sebuah kata rindu, karena hanya hati yang bisa menentukan sejauh mana kamu bisa menahan rindu.

BAD GIRL AND OBSESSED TEACHER

"Lo nggak mau pulang aja?" tutur Devan menatap Axel yang kini tengah menatap seseorang yang sedang tertawa dengan sangat riang bersama dengan dua lelaki didepannya.

Axel menggeleng, ia sangat merindukan seseorang yang kini berada tak jauh dari mobilnya, Axel merindukan tawa itu untuknya, Axel merindukan wajah berbagai ekspresi yang selalu ditunjukan untuknya. Axel sangat merindukan kedua hal tersebut.

'Kalau udah kelewat bucin jadi bego gini.' Batin Devan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Axel sekarang. Lihat saja tadi saat ia berada dirumah sakit jiwa mengenang kisahnya dengan Cilla sang kakak Axel benar benar terlihat sangat lemas maka itu Devan menyuruh lelaki itu untuk pulang saja kerumah daripada hanya duduk didalam mobil memperhatikan Alexa dari kejauhan.