Tania dan youli yang merasa takut bercampur gugup. tidak ada pilihan lain, selain bersembunyi di tempat Sampah di ujung lorong itu. Meskipun di dalam hati tania sedang mengumpat danengutuk tiara, untuk saat ini Tania tidak boleh mengeluarkan suara sedikitpun. Yang Tania khawatirkan adalah sahabatnya yang ceroboh dan suka membuat masalah untuknya itu, siapa lagi kalau bukan Youli. Jika bukan karena kecerobohannya, tidak mungkin nona besar ini harus masuk ke tempat Sampah berbau busuk ini, bercampur dengan barang-barang yang tidak jelas asal usulnya dan tentunya banyak kuman dan virus penyebab penyakit di dalamnya.
"Aneh, tidak ada kucing seekor pun disini? Lalu suara apa yang aku dengar tadi?" Kata yohan dengan suara pelan di dekat dua tempat Sampah berukuran besar itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com