Yohan memandang ke arah sama dengan yang lakukan oleh Tiara Ia hanya heran mengapa istrinya terlihat begitu seriusmelihat ke arah seberang jalan, seolah ada seseorang yang sedang.
"Sayang... Aku sedang melihat apa? Apakah ada sesuatu yang ingin kau beli lagi atau yang sedang kau inginkan? Bilang saja aku akan mengantarkanmu ke tempat itu." kata Yohan kepada Tiara.
"Tuan... Ini sepedanya. Saya sudah cukup puas memakainya." kata Tiara kepada penjual balon yang sedang berdiri di belakangnya sambil mengembalikan sepeda kayu milik laki-laki itu.
Penjual balon itu dengan segera menerima sepeda yang diberikan oleh Tiara.
"Terima kasih, tuan dan nyonya. Semoga jalan-jalan kalian berdua menyenangkan. Saya pamit dahulu." kata penjual balon itu kakak dayuhan dan Tiara kemudian dengan cepat ia mengayuh sepedanya meninggalkan tempat itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com