webnovel

172. Menjemput Menantu Kesayangan (7)

Sebenarnya Tania hari ini ini ingin mengajak Yohan untuk makan siang.  Tania ingin menyampaikan undangan makan malam bersama keluarga Tang akhir pekan nanti, Tetapi sebelum ia menyatakan niatnya, Yohan sudah menolak dan malah pergi meninggalkannya begitu saja.

"Apa yang harus aku katakan kepada papa dan mama nanti? Mungkin sebaiknya aku batalkan makan malam itu, jika tidak mereka akan memaksaku untuk mencari laki-laki untuk dijadikan calon suami lagi.

Yohaaaaaannn....ingin rasanya aku mengikat kedua kakimu sekarang! Supaya kau tidak bisa lari kemana-mana dan dimiliki oleh siapapun selain aku." Gumam Tania dalam hati. Meskipun wanita cantik ini terlihat sangat terobsesi dengan sang presdir, tetapi ia sebenarnya juga tersiksa dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo