Yohan masih khawatir, bagaimanapun Tiara baru saja pulih dan perlu banyak istirahat.
"Iya, kakak cantik kok menangis. apa kakakku menindasmu? biar nanti aku bilang kepada papa dan mama untuk menghukumnya." kata Emelly mencoba menghibur.
"Tidak apa-apa kok. aku tidak menangis, ini cuma mataku kemasukan debu saja." kata Tiara sembari menghapus air matanya.
"Kemasukan debu? di mobil semewah ini?? yang ada kemasukan dollar. alasanmu begitu klasik sayang." sindir Yohan kepada Tiara.
Menurut Yohan alasan istrinya benar-benar konyol. bagaimana mungkin mobil mewah Keluarga Kim yang sehari di cuci, di bersihkan dan di rawat dengan baik ini, bisa berdebu.
"Ha...ha...Yang berdebu itu kakak, sudah tua gak mau nikah jua." sindiran Emelly kepada Yohan sambil tertawa.
"Sial, Nakal kamu ya!" lagi-lagi Yohan mencubit pipi chubby adiknya karena gemas.
"Ups...ha..ha..." mereka bertiga tertawa bersama.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com