Karena tujuannya datang adalah untuk merawat ibunya dan mengunjungi orang tuanya, bukan untuk membiarkan mereka mengurus dirinya.
Jadi pagi itu, Leng Xiaomo bergegas pergi ke rumah sakit.
Ketika ia akhirnya masuk ke dalam bangsal, anehnya Leng Xioamo hanya melihat ibunya dan sama sekali tidak mendapati sosok ayahnya.
"Bu, aku datang membawakan sarapan. Di mana Ayah?" tanya Leng Xiaomo sambil berjalan masuk. Lalu, ia menarik kursi dan duduk di sisi ranjang ibunya.
Ia pun melihat ibunya telah bangun dan sedang duduk di kepala tempat tidur dengan sebuah buku. Tampak wanita itu mengangkat wajahnya ketika ia masuk dan terlihat jelas jika kulitnya tampak jauh lebih baik daripada kemarin. Tentu perasaan lega seketika memenuhi hati Leng Xiaomo.
Namun berbeda dengan Gu Liang. Begitu ia melihat putrinya datang pagi-pagi sekali dengan lingkaran hitam di bawah matanya, sorot matanya sedikit berubah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com