Kini, pandangan Rong Zhan terfokus pada anak gadisnya yang sedang meniup dirinya dengan sorot khawatir dan takut. Seketika itu juga, hati Rong Zhan melunak. Dan setelah meniup beberapa kali, ia langsung memeluknya sembari mengatakan bahwa ia telah jauh lebih baik dan tidak lagi merasa sakit.
Mau tak mau, Rong Zhan bertanya apakah Xiao Meibao mencintai ayahnya atau tidak, dan gadis kecil itu sontak bersandar di pelukannya seraya berucap lembut dengan suara yang begitu lirih, "Ya, aku mencintai Ayah."
Tanpa bisa disangkal, rasa sakit di hati Rong Zhan benar-benar pulih seketika.
Sembari membelai kepala kecilnya, Rong Zhan menghela napas panjang.
Jika apa yang terjadi di masa depan benar-benar berkembang sesuai dengan keadaan yang tidak ia inginkan, apa yang harus ia lakukan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com