Wajah Pak Tua Li terlihat terkejut membuat Li Beinian merasa aneh.
"Kamu tidak tahu?"
Pak Tua Li menggelengkan kepalanya lalu menjawab, "Orang yang tinggal disebelah kanan rumah kita itu bermarga Qin, dan yang disebelah kiri itu adalah sebuah rumah kosong yang sudah sangat lama tidak ditinggali orang."
Li Beinian mengerutkan bibirnya dan berkata, "Aku pergi keluar sebentar."
"Untuk apa?"
"Mengambil barang dari Panglima Mu!"
Pak Tua Li mengingatkan dengan sedikit khawatir, "Pulanglah lebih awal."
"Oke, aku pasti akan pulang dengan aman."
Walaupun mulutnya mengucapkan kata-kata untuk menghiburkan dirinya, tetapi muncul sebuah pemikiran yang buruk dalam hatinya.
Apakah....
Tidak mungkin.
Pria ini selalu sendirian, ini mungkin hanya kebetulan.
Saat berpikir, Li Beinian telah berjalan keluar rumah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com