Saat memikirkan itu, perasaanku menjadi sedih dan kacau...
Aku menoleh melihat ke arah Shang Liqi. Wajahnya yang sedang fokus terlihat semakin tampan.
"Aku tahu aku tampan, hingga kamu tidak bisa berhenti melihatku, kan?" kata Shang Liqi tiba-tiba sambil tertawa.
Shang Liqi melihat ke arahku dengan wajah menggoda.
Aku memalingkan pandanganku kemudian dia tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Jangan cemberut seperti itu terus Dengan tertawa kamu bisa terlihat lebih muda 10 tahun tahu. Lihatlah aku, sudah tampan,mudah tersenyum lagi. Bukankah aku terlihat semakin tampan?"
Aku tidak percaya dia bisa terus memuji dirinya sendiri.
Aku menghela nafas… Bukan aku tidak ingin tersenyum tapi aku tidak bisa tersenyum saat ini…
Tidak ada hal yang membuatku merasa ingin tersenyum, apa lagi tertawa…
Saat melihatku tidak menghiraukannya, Shang Liqi tertawa canggung kemudian dia berdehem dan kembali fokus menyetir.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com