Setelah menyelesaikan gambar rancangan ini, jenggot para pangeran iblis yang sangat mulia rasanya telah memanjang dan sampai bisa dikepang.
Pemuda bertopeng giok putih itu menaikkan alis tebalnya, lalu berjalan ke depan pria berjubah hitam bermata merah yang memegang tumpukan cetak biru bangunan itu. Dia mengambil satu persatu cetak biru bangunan dari tumpukan kertas di tangan pria itu, kemudian mengeceknya dan memilihnya baik-baik.
Pria berjubah hitam dan bermata merah yang satunya, serta setan jiwa level sembilan yang berada di belakang mereka. Menepuk kening mereka sendiri dengan keras, sambil menghela napas berat saat melihat ini.
***
Liuli Guoguo berhasil melarikan diri dan kembali ke halaman asrama Taohua. Dia pun langsung menutup gerbang asrama dengan keras, lalu mengatur napasnya yang begitu tak beraturan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com