webnovel

Puncak Pegunungan Cangsan (2)

Editor: Wave Literature

Baru saja Liuli Guoguo dan ketiga temannya itu masuk dan bersembunyi di balik tumpukan jerami. Tiba-tiba, seekor kelelawar telah terbang di atas kepala mereka.

"Hei, manusia-manusia bodoh, aku pasti akan makan daging kalian malam ini!"

Lie Nieduo pingsan. Entah karena merasa kelelawar beracun itu terlihat sangat jelek dan menakutkan, atau karena tidak tahan dengan racun yang menembus ke dalam tubuhnya, lewat luka di lengannya.

"Duo gemuk!" 

Mata anggur Liuli Guoguo yang besar dan jernih membelalak, lalu terdengar lagi suara sesuatu yang jatuh. Ternyata Bai Yue yang memapah Wu Yunfu juga ikut pingsan. Hanya Wu Yunfu yang masih sadar dan memiliki sedikit sekali tenaga.

Liuli Guoguo lalu menggigit bibir merah mudanya, merasakan darah yang mengalir dari lengannya agak sakit. Tapi, dia masih sangat sadar, dan mata anggurnya yang besar pun menajam. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo