Mata anggur Liuli Guoguo yang jernih dan besar berkedip dengan tenang. Dia juga membiarkan Lie Nieduo terus menempel pada dirinya. Lalu, tangan kecilnya itu menepuk tangan gemuk Lie Nieduo untuk menenangkannya.
Tapi, sebenarnya Liuli Guoguo juga agak takut. Setelah itu muncul sosok Xuanyuan Pofan yang membanggakan, yang keluar secara tiba-tiba di dalam pikirannya. Dengan munculnya orang itu dalam hatinya, keberaniannya pun jadi semakin meningkat.
Niu Siguang menyeka keringat di keningnya dengan tak berdaya. Adik ketiga belas adik ketiga belas, apa kamu bisa tidak mengatakan semua ini dengan sebegitu menakutkan seperti ini?! Mereka ini masih anak-anak, batinnya.
***
"Semuanya diam!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com