Saat Qin Yishen mengingat apa yang terjadi kemarin, raut wajah Qin Yishen seketika berubah menjadi sangat muram lalu bergumam, "Sebenarnya siapa dan kenapa… mau melakukan itu?"
Qin Yishen berpikir, 'Jika bukan karena aku datang untuk menghentikan semua itu maka masalahnya mungkin akan menjadi semakin gawat, tapi walaupun begitu kenyataan tidak berubah, sasaran mereka adalah Jing Yu karena itu mereka memasukkan obat ke dalam minuman Jing Yu.'
"Sebenarnya siapa?'
Qin Yishen bertanya-tanya dalam hatinya, 'Kenapa ada yang mau menyerang Jing Yu secara diam-diam? Apa tujuannya?'
...
Setelah tidak tidur sepanjang malam ditambah semua yang terjadi keesokan harinya, akhirnya di hari ketiga saat Qin Yishen baru bangun, ia melihat cahaya bulan di luar jendelanya dengan sorot mata yang muram.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com