webnovel

Pelukan di Atap

Editor: Wave Literature

Mata Huo Shen terlihat sangat fokus, sehingga membuat suasana menjadi tegang.

Namun Huo Shen yang awalnya merasa tegang, kini malah menjadi sedikit lega.

Tapi An Xiaowan yang berada di atap sudah sangat ketakutan!

Suara Huo Shen tiba-tiba terdengar, "An, Xiao, Wan."

Meskipun An Xiaowan berusaha untuk mengendalikan suara helaan napasnya, tapi ia tidak bisa menahannya karena terlalu ketakutan.

Wanita itu kemudian membatin, 'Habislah…'

Huo Shen berhenti, meskipun An Xiaowan hanya membuat sedikit gerakan, pria itu sudah mendengarnya.

Huo Shen diam-diam merasa lega, bibirnya tertutup rapat tetapi ia tidak segera menekan tombolnya. Dia hanya melihat ke atas dengan sedikit menyipitkan matanya. Kemudian ia pun berkata lagi, "Aku memberimu satu kesempatan untuk turun sendiri."

Raut wajah An Xiaowan tiba-tiba terlihat suram.

Haruskah ia turun? Tapi kalau turun, rencana hari ini akan sia-sia!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo