"Saudara Fadhil Firansyah saya nikahkan dan saya kawinkan anda dengan putri kandung saya Aqila Cahaya Wiguna dengan mas kawin seperangkat alat salat dan perhiasan emas dua puluh gram dibayar tunai." ucap Rayyan sambil menjabat tangan Fadhil.
"Saya terima nikah dan kawinnya Aqila Cahaya Wiguna binti Rayyan Keiva Prayudha dengan mas kawin tersebut tunai." jawab Fadhil.
"Bagaimana para saksi? sah?"
"Saaaah..."
"Alhamdulillah.. barakallah.." Penghulu memimpin doa setelah proses ijab qabul. Rayyan sampai meneteskan airmata karena terharu bisa menikahkan putrinya. Sebuah kebanggaan besar bagi seorang Ayah adalah menikahkan putrinya. Rayyan sendiri yang menyerahkan putrinya pada laki-laki pilihannya yang menurutnya akan menjadi pendamping terbaik untuk Aqila.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com