webnovel

DIDIAMKAN TIDAK ENAK

Arumi marah sesaat setelah Keisha menelponnya. Dia menanyakan kebenaran berita yang baru saja ia dengar tadi dari Keisha pada Aqila. Arumi langsung diam saat Aqila bilang memang benar yang dikatakan Fadhil dan Keisha.

"Ya sudah kalau memang begitu. Mau bagaimana lagi? sejak awal kamu memang tidak serius dengan pernikahanmu ini, kan? Kalau Fadhil yang memutuskan, Mama bisa apa? itu terserah pada kalian berdua. Masalah gedung dan catering tinggal dicancel aja." ucap Arumi. Lalu pergi begitu saja dari kamar Aqila. Setelah dia menanyakan kebenaran pembatan pernikahan itu.

"Mama.." Aqila memanggil Mamanya. Tapi Arumi keburu pergi dan sepertinya memang marah besar padanya. Hanya saja Arumi tidak ngomel-ngomel malah cenderung mendiamkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo