Setelah pulang dari bulan madu, Rayyan mendapatkan kabar dari Aqila dan Axel tentang Nasya. Seperti mendapat angin segar, Rayyan langsung bersemangat untuk mencari kebenaran itu. Tapi kondisinya tidak memungkinkan jika dia tetap harus di sana untuk menemani Axel. Mengingat Arumi belum tahu yang sebenarnya.
"Axell, kamu yakin bisa melakukannya sendiri?"
"Insya Allah Pa. Axel akan usahakan."
"Kamu hati-hati ya. karena yang mengamati Nasya itu kan bukan hanya kita, tetapi orang-orang yang punya kepentingan lain, seperti wartawan dan mungkin saja kawan-kawannya Awang dulu."
"Iya Pa, doakan saja agar semuanya lancar. Aku akan berusaha sebaik mungkin, agar semua masalah ini cepat selesai."
"Lalu jika yang ada di Panti Asuhan itu adalah Alisha, lantas siapa yang kamu lihat di halte itu, Xel?"
"Itulah yang ingin aku cari tahu pa, aku juga tidak tahu siapa gadis itu. Tapi wajahnya mirip sekali dengan Alisha."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com