Arsya kembali ke warung angkringan tadi setelah mencari Rara dan lagi-lagi tidak ketemu. Arsya juga tahu hal itu. Sangat tidak mungkin menemukan Rara tanpa petunjuk di kota sebesar Jakarta. Jangankan tanpa foto, yang dengan foto saja belum tentu bisa ketemu. Arsya berhenti sejenak menenangkan pikirannya. Jodoh sudah diatur oleh Allah. Dia sudah berusaha. Apapun yang Allah tetapkan untuknya adalah yang terbaik. Sekarang dia sudah bisa berfikir jernih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com