webnovel

Harapan Terakhir

Shin berkata di depan anak-anak dengan ekspresi bingung. "Ini aku... Lev."

Roman berdiri dari tempatnya. Sambil bercucuran air mata, Roman mendatangi Shin dan langsung memukul wajahnya.

"DIAM KAU MONSTER! KAU TIDAK AKAN PERNAH BISA MENGGANTIKAN SAHABATKU! PERGI JAUH DARI TEMPAT INI!!" Roman mengumpat yang dibarengi dengan dorongan keras.

Tubuh Shin terdorong ke belakang sampai terjatuh. Tapi, Shin bangkit lagi dan menghampiri Roman.

"Aku serius! Roman, ini aku, Lev!!!" Shin mendorong-dorong pundak Roman.

Roman memasang ekspresi kesal. Dia memukul wajah Shin sekali lagi.

"Ughk..." erang Shin.

"KAU TIDAK BISA MEMBOHONGIKU! AKU MASIH WARAS! MATAKU MASIH BISA MELIHAT! LEV SUDAH MENINGGAL!!!!"

Shin lalu membalas perkataan Roman. "Baik, kalau kau tidak percaya. Beri aku sebuah pertanyaan. Ayo cepat."

Roman mengusap air matanya. Entah mengapa sorot mata Shin mengingatkan dirinya pada Lev.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo