Viona terbangun karena merasa haus, saat membuka mata Viona akhirnya menyadari kalau ia ternyata sudah sampai di apartemen.
"Sepertinya aku benar-benar kelelahan sampai tak menyadari kalau sudah sampai di apartemen," ucap Viona dalam hati sambil memijat kepalanya yang terasa sedikit berat.
Brukk
"Akhhhh…"
Viona memekik kecil saat merasakan tangan besar Fernando melingkar ke perutnya dengan kasar, ia sontak menoleh ke arah kiri dan menemukan sang suami yang sedang tertidur pulas sambil memeluk dirinya dengan erat.
"Benar-benar menyebalkan, kenapa saat sedang tidur pun kau terlihat tampan seperti ini Fernando. Terima kasih atas semua yang kau berikan padaku, aku sangat beruntung menjadi istrimu Fernando. Jangan hianati aku," gumam Viona lirih sambil membelai wajah Fernando yang sangat jantan dan gagah, ini adalah kali pertama Viona memuji sang suami padahal sebelumnya ia tak pernah memuji suaminya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com