Suasana malam begitu sepi hujan pun mulai turun, angin sudah semakin dingin dan orang Rumah sudah tertidur pulas. Rona suasana penuh warna. Alunanan nuansa dan indah, embusan angin seolah mengiringi kalbu.
Remang-remang terlihat di dalam sebuah kamar. Seorang pria yang sudah melepaskan baju pengantinnya. Kini menyisakan sebuah senyum yang manis sambil menatap seseorang yang cantik yang kini berada di hadapannya.
Seorang gadis yang kini terduduk malu-malu di atas tempat tidur. Masih menggunakan kebaya putih dengan sanggul yang masih terpasang. Mereka memang hanya mengenakan sebuah kebaya dan baju adat sejenis saja. Pernikahan mereka memang tidak meriah seperti pernikahan orang lain.
Tetapi untuk mereka berdua itu sudah lebih dari cukup, yang penting mereka bisa bersama, bersatu dalam ikatan cinta dan bersatu dalam sumpah setia atas nama Tuhan. Pernikahan yang benar-benar sakral dan hikmat kini telah mereka lalui.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com