Mata Masayu masih membulat mulutnya menganga dan dia benar-benar merasakan keterkejutan yang sangat dahsyat. Wanita itu tidak menyangka. Ada sesosok pria yang masuk ke dalam sebuah toilet wanita.
"Ini tidak baik," ucap Masayu kepada pria tersebut. Lalu Masayu pun berbalik badan memutar ke arah pria tersebut.
"Aku mengikutimu dari belakang!" Pria itu tersenyum lalu menggenggam tangan Masayu dengan lembut.
"Lepaskan tanganku Josep. Tidak sepantasnya kamu menyentuh aku seperti ini!" Masayu membentak Josep dengan sangat kencang. Membuat Josep mengerutkan dahinya lalu Josep kembali tersenyum melihat Masayu.
"Jangan galak seperti itu, nanti tidak akan ada laki-laki yang mau menyentuhmu!" ucap Josep dengan seringai senyum yang jahat.
"Aku tidak galak, aku cuma tidak suka kamu menyentuhku sembarangan. Aku punya privasi sendiri, tapi kamu seenak jidat menyentuhku. Emang kamu siapa?" kata Masayu merasa sangat kesal dengan tingkah laku Josep.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com