Nelson masuk kembali, berbisik ke telinga Freddy.
Sama seperti Nelson pemuda itu juga kaget. Farah tertawa melihat tingkah kedua temannya itu.
Freddy dan Nelson keluar ruang dengan tergopoh-gopoh. Farah ikut berjalan di belakang mereka sambil tertawa.
"Aku siap bekerja untukmu!" Freddy memberi hormat.
"Iya aku juga!" Nelson memberi hormat pula.
"Apa-an sih?!" Maulana tertawa.
"Kan...kita sudah punya lisensi
PPL¹, kita sudah bisa mengatongi ijin menerbangkan pesawat bermesin tunggal untik keperluan pribadi!" Kata Freddy.
"Iya kita punya lisensi menerbangkan pesawat jet, helikopter untuk rekreasi atau bisnis pribadi!" Kata Nelson.
"Tetapi kita minimal punya IR, " kata Farah mengingatkan, itu artinya para pilot muda seperti dirinya arus punya lisensi lainnya untuk penunjang karir mereka. Pemegang lisensi PPL tidak dipekerjakan oleh operator penerbangan atau maskapai penerbangan manapun untuk dibayar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com