Viona dan Ihsan sibuk juga membantu ibunya membereskan puding dan es krim yang masih tersisa.
"Ihsan...Vio...sikat gigi dulu ya sebelum tidur!" Kata Angelina sambil menidurkan Kein David di sofa. Balita itu tidak mau tidur, dia tertarik dengan suara decakan orang makan.
Kein David ingin es krim Viona. Viona membaginya sedikit. "Habis!" Kata Viona sambil menyembunyikan es krim miliknya di di belakang punggungnya. Kein David menangis mengamuk mau minta lagi. Angelina kerepotan mengatasi anak itu.
"Begini rasanya punya anak lebih dari satu! Gak tau bagaimana, kalau aku punya anak tiga!" Angelina berdoa, di cukupkan dengan 2 orang anak saja.
Tetapi Angelina tidak tahu kalau saat sekarang sebenarnya dia tengah hamil.
Sampai tengah tiga orang anak itu tidak bisa tidur. Viona menangis.
"Viona kenapa nangis!"
"Mami perutku sakit!" Viona memegang perutnya yang kembung. Viona kadang memanggil Angelina 'ibu', kadang 'mami' tergantung mood-nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com