Keesokan harinya, Richman dan Angelina pamit pulang lebih awal.
"Kami akan ke Seoul!" Kata Richman.
"Mohon maaf kami menitipkan Putri dan Abah Sahril denganmu, mereka akan pulang bersama Rendi ke new York!" Kata Richman.
"Jangan khawatir, aku akan menjaga mereka!" Murni tersenyum melepas mereka.
"Putri...ayah minta maaf...ayah tidak bisa mengantarmu apa menjengukmu dalam waktu yang cepat. Semester depan, Putri bisa liburan di Jakarta atau ke Seoul, terserah kamu memilihnya ke mana?" Kata Richman membujuk Putri yang seperti enggan berpisah dengan ayahnya.
"Ngga usah ayah, Putri biar di Amerika saja, nanti Abang Zaid ke sana!" Kata Zaid.
"Sungguhan?!" Putri menyeka air matanya.
"Iya...Abang Zaid kan sudah janji dengan Tante Di!" Kata Zaid.
"Yasmin juga mau ke sana. Yasmin sudah nabung!" Kata Yasmin. Dia sudah besar tidak takut pergi jauh sendiri.
"Nana ikut!" Kata Raihana.
"Bukannya adek Nana mau ke Seoul!" Goda Yasmin.
"Hmmm....ngga jadi!" Sahut Raihana setelah berfikir.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com