Sementara itu, Angelina gelisah.
Dari dulu sebenarnya Angelina berkeinginan bicara hati Ke hati dengan Murni.
Tapi selalu saja tidak kesampaian.
Angelina menelepon Murni.
"Murni...!
"Angelina! Ada apa?"
"Bisakah aku bicara denganmu!"
"Maaf Angelina, kami sudah di Bandara!"
"Apa!" Angelina kecewa.
"Kenapa kalian pulang secepat itu!"
"Kami mohon maaf tidak sempat pamit, tapi kami tidak bisa lama - lama! Raihana sekolah, Rafael juga izinnya tidak lama! Mohon maaf, mungkin lain waktu saja!"
Putri melepas kepulangan bundanya dengan hati sedih.
"Putri kayak mimpi saja!" Kata Putri sambil menangis.
"Putri...bisa pulang ke Adelaide saat libur semester...atau akhir tahun!" Kat Murni Putri.
"Beneran ya Bunda!" Putri kembali bersemangat.
Rafael dan keluarga kecilnya pulang.
Dalam perjalanan pulang, Prince sangat anteng, dia menikmati perjalanan dengan tenang.
"Daddy... Prince pinter banget...dia ngerti kalau bunda mengantuk!"
"Iya!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com