Dara dan Marcel menutup presentasi mereka dengan senyuman puas. Presentasinya berjalan lancar, pertanyaan yang teman - temannya lontarkan itu bisa keduanya jawab. Bersamaan dengan itu bel istirahat berdering. Dara mengeluarkan kotak bekel, lalu beranjak dari duduknya. Pasti Aidan sudah menunggunya di depan kelas.
"Mau ke Kantin?" tanya Marcel seraya menatap perempuan di sampingnya. Dara mengangguk sebagai jawaban.
Marcel bangkit dari duduknya, "gue ikut."
"Marcel," panggil Pak Rendra.
Marcel mengangkat tangannya sebatas dada, mengisyaratkan Dara agar menunggunya. Setelah itu ia berjalan menghampiri Pak Rendra. Dara kembali duduk di bangkunya, selang beberapa menit laki - laki itu kembali.
"Gue nanti nyusul, ya, Dar. Ada yang harus gue urus di ruang guru," kata Marcel terlihat buru - buru.
Dara tersenyum, "Iya, Cel."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com