Kelli masuk ke dalam rumah dengan senyuman mengembang, Ivy mengerutkan kening. Ada apa dengan anak perempuannya itu. Kelli menghampiri mamanya yang berada di ruang tengah, setelah mencium pipi mamanya, ia berjalan menaiki tangga menuju lantai atas.
Kelli membersihkan dirinya, badannya sudah sangat lengket. Ia masih tidak menyangka ternyata dirinya bisa memasak, walau pun belum sepenuhnya bisa. Setelah Reyhan pulang, ia akan membuatkan makanan kesukaan laki - laki itu.
Setelah selesai membersihkan dirinya, ia menjatuhkan dirinya di tempat tidur. Kelli menatap langit - langit kamarnya, hingga suara ponsel menginterupsinya. Melihat nama Reyhan di layar ponselnya, ia segera menerima panggilan video call kekasihnya. Kelli mendudukkan dirinya, tangan kirinya memeluk bantal sedangkan tangan kanannya memegang ponselnya.
"Pagi, Curut," sapa Kelli dengan senyuman merekah di bibirnya.
"Malam, Cing. Keliatannya senang banget," ucap Reyhan, matanya memicing curiga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com