Chapter 47

Sudah dua hari Reyhan tidak masuk sekolah, dan sudah dua hari pula Kelli uring - uringan tidak jelas. Ia sudah berkali - kali menelpon Reyhan, tetapi tidak ada jawaban. Hari ini Kelli akan ke rumah laki - laki itu, entah kenapa perasaannya tidak enak. Apa Reyhan baik - baik saja, dimana laki - laki itu sekarang. Berbagai pertanyaan muncul di kepalanya. 

"Eh, nanti jalan yuk," ajak Nita, disambut anggukan oleh Riska. Sebentar lagi Ujian sekolah, pasti mereka tidak sempat bermain - main.

"Maaf ya, gue nggak bisa ikutan," tolak Kelli, ia dapat melihat raut kecewa di wajah kedua sahabatnya. Sebenarnya ia ingin sekali ikut, tetapi ia juga ingin ke rumah Reyhan. 

"Kenapa?" tanya Riska ingin tahu. 

"Gue mau ke rumah Reyhan," balas Kelli, Nita dan Riska saling pandang. 

"Lo khawatir ya sama Reyhan?" tanya Nita, Kelli menggeleng. Ia berusaha menyangkalnya. Kalau boleh jujur, ia bukan hanya khawatir. Tetapi sangat khawatir dengan keadaan laki - laki itu.