webnovel

PENGGEMAR RAHASIA

Perlahan Bian membuka kotak paket itu dan saat kotak paket itu terbuka Bian menjerit dengan wajah yang langsung pucat.

"Aaaahhhh!!!" Teriak Bian memeluk Bubu dengan wajah ketakutan.

Sontak Bubu menenggelamkan kepala Bian ke dalam pelukannya sambil memegang kepalanya dengan tangannya.

"Jangan takut, itu hanya sebuah mawar yang di beri obat merah." Ucap Bubu sambil menatap Morgan untuk menyingkirkan kotak paket itu. 

Dengan sigap Morgan mengambil kotak paket itu dan di masukkannya ke dalam tas plastik besar dan di letakkannya di luar ruangan.

"TINGG"

Sebuah nada pesan masuk pada ponsel Bian yang masih dalam pelukannya.

Bian masih tak bergerak dari pelukannya Bubu.

"Ada pesan masuk Nona Bian, buka lah pesanmu." Ucap Bubu seraya melepas pelukannya bersamaan dengan datangnya Anggun yang datang dengan membawa secangkir teh.

"Saya tidak berani Tuan, tolong Tuan saja yang membukanya." Ucap Bian duduk di kursi seraya menutup wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo