webnovel

TIDAK BISA MUNDUR LAGI

"Aku tidak apa-apa Zee, kamu jangan cemas?" Ucap Daniel dengan tersenyum bahagia melihat Dhenisa yang selalu perduli dengan keadaannya.

"Paman harus hati-hati dengan Liana, aku tidak akan bisa memaafkan diriku jika terjadi sesuatu pada paman hanya karena aku." Ucap Dhenisa seraya mengambil ponsel Daniel yang berbunyi berulang-ulang.

"Dari Liana paman, mungkin Liana ingin tahu keadaan paman." Ucap Dhenisa sambil menyerahkan ponselnya pada Daniel.

"Apa aku harus menerima teleponnya Zee?" Tanya Daniel meminta persetujuan pada Dhenisa.

"Paman terima saja." Ucap Dhenisa sambil menenangkan hatinya.

Dengan menatap wajah Dhenisa, Daniel menerima panggilan Liana.

"Hallo Niel, bagaimana keadaanmu? Kamu baik-baik saja kan? Aku tidak bisa tenang memikirkan keadaanmu." Ucap Liana dengan suara yang sangat lembut.

Dhenisa yang mendengar kata-kata dan suara Liana yang begitu menggoda, hatinya sedikit tercubit-cubit.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo