webnovel

KITA MENIKAH DAN SAH (2)

Dengan hati yang berdebar-debar Sheren melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul sembilan pagi.

Axell menatap Sheren dengan rasa kasihan dan ingin menangis jika tidak mengingat dirinya adalah seorang laki-laki.

Dengan notes dan bulpen yang di beli Sheren saat di kantin, Axell menulis sesuatu dan di berikannya pada Sheren.

"Sheren, apa kamu tidak berganti pakaian? apa kamu akan menikah dengan pakaian seperti ini sayang?" Tanya Axell dengan tatapan sendu dan sedih.

Sheren tersenyum setelah membaca notes Axell.

"Aku tidak perduli dengan pakaian apa yang aku pakai Paman, yang terpenting hari ini aku bisa menikah denganmu dengan sah itu sudah kebahagiaan yang sangat luar biasa bagiku." Ucap Sheren sambil menggenggam tangan Axell dan mengecup lembut punggung tangannya.

Axell menatap Sheren setelah rasa kekaguman yang luar biasa, kenapa tidak dari dulu aku mengenalmu Sheren? Pasti tidak akan sunyi hidupku di masa lalu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo