webnovel

UJIAN CINTA SHEREN

Tiba di tempat sirkuit balap mobil, Annara dan Sheren keluar dari mobil Axell.

Annara berjalan mencari tempat duduk yang teduh dan beristirahat di sana sambil menatap Sheren yang masih membujuk Axell untuk tidak menerima tantangan Jeevan.

"Paman, aku mohon jangan lakukan hal ini." Pinta Sheren dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Aku sebagai laki-laki akan menerima tantangan apapun demi kamu Sheren." Ucap Axell yang tidak mau di remehkan anak kemarin sore.

"Kenapa Paman tidak pernah mendengarkan aku!" Ucap Sheren dengan suara tertahan.

Axell menatap Sheren dengan penuh cinta.

"Biarkan aku melakukan tugasku Sheren, setelah ini aku berjanji padamu untuk selalu mendengarkanmu." Ucap Axell dengan tersenyum.

"Baiklah Paman, aku pegang janji Paman untuk menuruti selalu apa yang aku katakan." Ucap Sheren dengan serius.

"Ya sayang." Ucap Axell tersenyum dengan sebuah sebuah kerlingan di matanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo